Minggu, 19 April 2009

Panggung PEMILU 2009

Panggung PEMILU Indonesia 2009 baru usai diselenggarakan bulan April ini, parade-parade politik wakil-wakil rakyat baik mereka yang terpilih maupun yang hanya bermimpi menjadi pilihan rakyat telah usai menjadi panggung hiburan rakyat. Salah satu yang bisa kita lihat dan mungkin perlu untuk kita instropeksi bersama adalah sistem pemilihan Calon Legislatif baik untuk daerah maupun LAgislatif pusat di panggung DPR/MPR RI. Masyarakat disuguhi dengan kampanye-kampanye Caleg yang saya yakin masyarakat sendiri kurang begitu peduli akan kepentingan-kepentingan mereka. Ada banyak cerita setelah Pemilu 2009 kemaren usai. Ada cerita caleg masuk RS Jiwa gara-gara tidak terpilih menjadi anggota legislatif dan ini bukan hanya satu dua kasus, ada pula caleg yang meminta kembali sumbangan mereka kepada warga yang telah diserahkan ke mushola, yayasan, dan sebagainya. Bagaimana sebenarnya garis politik bangsa ini sekarang? apakah sistem pemilihan Caleg seperti sekarang ini yang dianggap paling baik? apakah kursi-kursi legislatif memang pantas dihargai dengan penghamburan uang para Calonnya demi untuk kedudukan mereka?

Kerja Untuk Hidup atau Hidup Untuk Kerja


Kita tahu bahwa hidup lekat dengan kebutuhan yang hadir tiada henti dan semua cara akan dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya itu. Seseorang rela banting tulang peras keringat berharap hasilnya dapat memenuhi segala keperluannya dan keluarga. Tapi bagaimana jika pekerjaan malah membuat kita terjerat, terkekang, kehilangan waktunya tuk keluarga, atau bahkan kehilangan waktu tuk menikmati hasil kerja kita sendiri. Banyak orang yang memperoleh hasil besar dari pekerjaannya tetapi tak ada kesempatan untuk menikmatinya hanya karena meninggalkan pekerjaannya. Bukankah kita bekerja untuk hidup kita?untuk mencukupi kebutuhan keluarga kita?dan lebih jauh adalah untuk kebahagiaan kita?
Kenapa kita kerja hanya karena tuntutan? kenapa kita kerja hanya karena keharusan? bahwa sebenarnya masih ada peluang kita untuk menikmati kehidupan dengan pekerjaan kita, menambah ibadah dan juga amal-amal kita dengan pekerjaan kita..